"Kamu nggak kenapa-kenapa kan?" tanya Dokter Susi sambil duduk di samping tempat tidur Meisya.
"Saya nggak kenapa-kenapa kok Dok." jawab Meisya sambil tersenyum.
"Syukurlah kalau begitu. Oh iya, apa anak nakal itu mengganggu kamu?" tanya Dokter Susi lagi.
Meisya merasa keheranan. Siapa yang dimaksud anak nakal?
"Maksudnya siapa Dok?"
"Ya anak saya itu, Rangga. Apa dia macam-macam sama kamu?" tany Dokter Susi ramah.
"Oh Dokter Rangga. Enggak kok Dok. Dia nggak macam-macam sama saya. Justru dia sudah menolong saya." kata Meisya.
Dia tidak ingin mengatakan kepada Dokter Susi bahwa anaknya itu telah menyatakan cinta kepada Meisya. Meisya berfikir bahwa Dokter Rangga itu hanyalah bercanda.
"Memangnya kamu kenapa? Kepala kamu sakit? Atau kaki kamu? Atau gimana?" tanya Dokter Susi. Dia terlihat begitu panik.