"Kenapa dia ada disini? Apa yang dia lakukan?" Meisya bertanya dalam hati.
Dia menatap sosok berpakaian serba hitam yang sedang berdiri di bawah pohon yang ada di tepi jalan itu.
Sosok berpakaian serba hitam itu juga terlihat sedang menatap kearah Meisya. Meisya benar-benar ketakutan karena merasa terus diperhatikan. Dia segera menutup kaca mobilnya dan mengunci pintunya. Dia harus segera pergi dari sini, dan dari orang aneh berpakaian hitam itu.
Tak lama setelah itu Vino pun masuk kedalam mobil sambil tersenyum-senyum. Dia segera memakai safety belt dan sejenak kemudian dia menoleh kearah Meisya.
"Mei." sapa Vino.
"Hem. Kenapa? Kok kamu senyum-senyum sendiri?" tanya Meisya.
"Enggak apa-apa kok. Kita pulang sekarang?" tanya Vino sambil tetap tersenyum.
"Ya iyalah. Ini tuh udah malem banget. Tapi gimana kalau nanti mama marah?" Meisya membayangkan wajah mamanya kalau sedang marah.