Sampai juga ke hari pernikahan Zevana dengan Marvin, lelaki itu nampak sangat bahagia sekali karena bisa bersanding dengan perempuan yang dicintainya. Sementara Zevana justru sebaliknya, keduanya duduk di pelaminan tapi Zevana jus tu terlihat murung karena dia sama sekali tidak mencintai Marvin. Pernikahan itu terjadi karena Zevana tidak mungkin menolak niat baik Marvin yang ini bertanggung jawab atas kehamilannya. Padahal Marvin bukanlah orang yang sudah menghamili Zevana sehingga perempuan itu merasa hutang Budi terhadap Marvin sehingga Zevana menerima lamaran Marvin.
"Sebentar lagi Penghulunya akan datang, jadi bersiap-siaplah untuk melangsungkan Ijab Kabul." Yulia Mengingatkan Zevana untuk segera bersiap karena penghulu sebentar lagi akan datang.