Keputusan Marvin sudah bulat karena ini adalah kesempatan yang harus digunakan sebaik mungkin karena kondisi jevana membuatnya mudah untuk menjadikan perempuan itu sebagai miliknya, cinta yang Marvin pendam sejak lama akhirnya bisa terwujud meskipun dalam rahim jevana ada benih cinta antara zevana dengan Daniel. Tapi Marvin tidak memperdulikan hal itu karena dia bisa menerima anak itu sebagai anaknya sendiri.
"Besok aku akan melamarmu kepada orang tuamu, karena sudah sangat lama sekali aku memendam cinta untukmu. Tidak pernah ada perempuan selain kamu yang berhasil meluluhkan hatiku yang keras seperti batu ini, Untuk itulah aku harap kamu bersedia menjadi istriku dan menerima aku menjadi suamimu dan juga ayah dari anak yang sedang kamu kandung. " permintaan sederhana Marvin kepada Zevana Setelah dia berhasil menggagalkan aksi perempuan itu yang hampir saja meminum obat penggugur kandungan.
