Kring, kring.
Suara alarm terdengar begitu nyaring memenuhi seluruh kamar tidur yang saat ini sedang ditempati oleh Randa seorang diri. Suara jam weker itu terus saja berisik, hingga membuat dosen tampan itu berguling ke kanan dan kiri, sebab merasa terganggu dengan deringan alarm yang benar-benar membuat telinganya berdenging.
"Astaghfirullah! Alarm ini benar-benar sangat mengganggu," gerutunya.
Meskipun kedua matanya masih terasa berat untuk terbuka sepenuhnya, tetapi Randa tetap memaksakan diri untuk menyibak selimut dan bangkit dari ranjangnya. Dengan gerakan malas, pria itu bergegas meraih jam weker yang masih terus berlagu di atas meja kamarnya. Randa pun segera mematikan jam yang sedari tadi sudah mengganggu istirahatnya tersebut.
"Nah, kalau begini kan bisa lebih tenang," ujarnya pada diri sendiri.
