Randa merasa kesal karena dia gagal pulang bersama dengan Sonia. Padahal tadi dia sudah benar-benar merencanakan dengan matang untuk mengantar mahasiswanya itu pulang, sambil membahas mengenai hasil gambar Sonia, yang begitu epic membuat sketsa wajah Randa yang sangat memukau juga menawan. Sehingga membuat Randa tersanjung atas kehebatan mahasiswanya itu.
Namun, rencana tersebut justru gagal dan dia batal mengantarkan Sonia pulang. Entah kapan dia bisa punya kesempatan itu lagi.
Sepanjang perjalanan, baik Randa maupun Arsyila sama-sama terdiam. Mereka sama-sama merasa kesal, karena Randa yang gagal pulang bersama dengan Sonia. Sementara Arsyila kesal melihat Randa yang begitu akrab bersama mahasiswanya.
"Selalu saja mengganggu kesenangan orang. Kenapa juga dia tidak pulang lebih dulu?" Randa menggerutu dalam hatinya sendiri, karena dia merasa kesal pada Arsyila.
Rencananya untuk pulang bersama mahasiswanya itu batal, karena Arsyila ternyata sudah menunggunya di samping mobil.