Bagaimana mungkin zevana tidak merasa ketakutan melihat ke dadakan Reyhand ke apartemennya, secara lelaki itu yang selama ini dikenal oleh zevana adalah seorang yang kejam dan juga menangis bahkan zevana dengan mata kepalanya sendiri menyaksikan kekejaman anak buah dari Daniel tersebut. Maka sejak itulah zevana sangat membenci dan tidak suka juga merasa tidak nyaman ketika dia berada di sekitar Reyhand, terlebih sekarang lelaki tersebut berdiri tegak di depan pintu apartemennya. Meski zevana sudah meminta pada Reyhand untuk segera pergi dari sini akan tetapi lelaki tersebut masih saja berdiam diri sambil menatapnya tersenyum menyeringai seolah telah mengejek pada zevana yang sedang merasa ketakutan.