Randa mengernyitkan dahi serta memicingkan kedua matanya, ketika tatapannya itu menangkap sosok seorang pria berwajah tampan yang sedang menggenggam erat tangan istrinya tersebut. Ia terus memperhatikan apa yang dilakukan oleh mereka berdua, dengan sorot mata penuh tanda tanya.
"Syila, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan sama kamu. Tolonglah, beri aku kesempatan sekali ini saja untuk mengatakan semuanya." Danil terus berusaha untuk menggenggam tangan Arsyila, berharap supaya wanita itu mau menghentikan langkahnya dan mau mendengarkan ucapannya.
"Ada apa, Danil? Aku rasa nggak ada hal penting yang harus kita bicarakan." Dengan tegas Arsyila menolak permohonan Danil, serta menghempaskan tangan pria itu supaya tak lagi mengganggu pergerakan tangannya.
Akan tetapi, agaknya perkataan dari Arsyila itu sama sekali tak dihiraukan oleh Danil. Ia tetap berusaha untuk meraih tangan Arsyila kembali, bahkan kali ini Danil terlihat sedikit memaksanya.