Dengan langkah tersendat, dan jantung berdebar kencang, Zaskia memegang knop pintu ruang Arkela, di mana ada Yulia di dalamnya. Perempuan yang telah melahirkannya, sekarang mungkin sedang menunggu kedatangannya. Meskipun sebenarnya kedatangannya ke rumah sakit ini adalah untuk menyingkap sebuah rahasia. Rahasia yang Zaskia tidak ketahui, dan sengaja ditutup oleh Yulia.
Setibanya dia di ruang rawat Yulia, hati Zaskia seketika terenyuh melihat mamanya yang sedang terbaring lemah dengan infus menempel di tangan.
"Mama …." suara Zaskia tercekat, dan dia pun tak kuasa menahan air matanya.
Kaki yang sebelumnya melangkah pelan, kini entah dari mana kekuatan itu datang, membuat Zaskia segera berjalan cepat menghampiri tubuh Yulia yang terbaring tidak berdaya.
Matanya mulai berkaca-kaca, dan sangat sedih melihat keadaan mamanya yang tidak berdaya sama sekali. Ia pun mulai menyesali perbuatannya dulu, karena sudah membuat dirinya tanpa sengaja telah menyakiti mamanya.