Daniel tersenyum usil setelah melihat reaksi wajah Zevana yang ketakutan, tapi dia masih berdiri di hadapan kekasihnya yang segera memegang baju pemberiannya tadi, sangat terkejut karena ternyata Daniel hanya sedang menggodanya saja tapi hal itu lebih baik daripada Daniel melakukan hal buruk padanya.
"Masuklah, ke kamar mandi. Dan pakailah bajumu." Mata Daniel mengarah ke kamar mandi, sebagai perintah pada Zevana.
Buru-buru jefanna masuk ke dalam kamar mandi dengan membawa baju pemberian dari Daniel, dia mengunci pintunya karena takut kalau lelaki itu akan menerobos masuk ke dalam saat Javana sedang mengganti, matanya begitu takjub melihat bagaimana indahnya dres casual, pilihan yang sangat cocok sekali untuk model tubuh seperti Zevana. Hatinya masih merasa kesal karena sudah masuk ke dalam jebakan Daniel, lelaki itu sudah berhasil menggodanya sehingga Zevana tidak bisa menahan malu karena ekspresi wajahnya yang pasti sangat ketakutan.