Seperti yang dijanjikan Varrel sebelumnya, kalau ia akan mengantarkan Viona menuju ke rumahnya. Mobilnya melaju perlahan melalui jalanan yang begitu hingar bingar dengan suara kendaraan yang begitu mengganggu pendengaran. Meskipun terlihat ketegangan serta perasaan gugup di wajah Varrel, tetapi ia berusaha untuk bersikap tenang dan seolah tak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Sepanjang perjalanan, Viona terus saja bersiul-siul dengan raut wajahnya yang terlihat begitu bahagia. Terbayang betapa senangnya ia, ketika akhirnya ia bisa kembali pulang dan bertemu dengan keluarganya, setelah satu bulan ia terbaring di rumah sakit. Kecelakaan yang menimpanya itu sangatlah parah, hingga membuat Viona koma selama sebulan. Bahkan gadis malang itu harus kehilangan ingatannya saja, dan hanya menyisakan namanya saja di dalam ingatannya.
"Varrel, masih jauh lagi ya perjalanan kita?" Viona terlihat tak sabar untuk segera tiba di rumah.