"Kamu serius, Mell? Kamu nggak bohong kan?" Jenna benar-benar dibuat terkejut dengan perkataan Melly.
Dia benar-benar tidak percaya bahwa apa yang menjadi kecurigaannya itu benar. Mungkin saja.
"Iya, aku serius, Jenn. Aku nggak bohong. Lagian buat apa juga aku bohong. Indah sendiri yang bilang sama aku, kalau dia di datangin sama orang pakai jubah hitam itu." Melly berusaha meyakinkan.
"Tapi kamu tadi bilang kalau waktu itu di rumahmu lagi ramai. Kamu bahkan nggak mendengar suara Indah dengan jelas." Jenna mencoba memperjelas apa yang dikatakan Melly.
Sebab ia berharap bahwa semua tidak seperti apa yang ada di pikirannya. Dan ia berharap bahwa apa yang dipikirkan oleh otaknya itu salah.
"Iya memang sih, waktu itu di rumahku lagi rame. Tapi aku dengar banget kok waktu Indah bilang dia sangat ketakutan, karena dia melihat seseorang pakai jubah hitam itu lagi mengacungkan gunting ke arah Indah sambil tertawa-tawa. Iya aku ingat jelas itu." Melly masih mencoba meyakinkan Jenna.