Mendengar suara klakson mobil yang memasuki halaman rumah, membuat keempat orang yang sebelumnya sedang berada di ruang tamu, mereka semua sama-sama keluar dan melihat siapa yang datang. Mariana lebih dulu berlari keluar, dan dia berteriak histeris setelah mengetahui siapa yang baru saja keluar dari mobil tersebut.
Teriakan Mariana tentu saja mengundang tiga orang lainnya, yang juga sama-sama berjalan cepat menghampiri perempuan itu.
"Ya Tuhan, Viana. Ini beneran kamu, Sayang? Mama kangen banget sama kamu. Bagaimana keadaan kamu, Sayang? Kamu baik-baik saja kan?" Mariana memeluk putrinya yang sudah beberapa hari ini hilang tidak terlacak keberadaannya.
Viana juga memeluk ibunya dengan sangat erat karena dia juga sangat merindukan Mariana. Ketika orang yang di belakang Mariana juga terkejut melihat bahwa mobil yang datang adalah Viana serta Ryan, Wijaya yang emosinya langsung terpancing begitu melihat Ryan yang ternyata dalang di balik hilangnya Viana.