Gadis yang tampaknya berusia terpaut tak terlalu jauh dengan Reyhand itu, kemudian berjalan menghampiri mereka bertiga yang sedang duduk di ruang tamu. Namun, tatapannya kali ini tak tertuju kepada mereka semua, melainkan hanya kepada Viana seorang. Ia memicingkan kedua matanya sambil terus mengamati Viana dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Merasa tak asing dengan sosok gadis yang sedang memperhatikan dirinya itu, Viana kemudian berdiri dan berjalan mendekati gadis tersebut. Sedangkan si gadis itu juga tengah menatap ke arah Viana dengan nyaris tak berkedip.
Sementara itu, Reyhand dan Ryan saling berpandangan karena tak mengerti apa yang sedang dilakukan oleh kedua gadis yang berbeda usia tersebut. Mereka nampak keheranan melihat pemandangan yang terasa janggal itu.
Setelah kedua wanita itu saling berhadapan, mereka lalu saling menunjuk pada satu sama lain dengan sedikit ragu-ragu.
"Viana?" tunjuk gadis itu tepat kepada Viana.