Ryan dan Viana saling bertatapan dengan perasaan yang berkecamuk tak karuan. Jantung mereka berdebar sangat kencang, ketika wanita paruh baya itu memanggil seseorang dengan sebutan Rey. Tak lama kemudian, dari arah tangga muncullah seorang pemuda bertubuh kekar, dengan hidung mancung, kulit kecoklatan dan rambut yang terlihat acak-acakan. Pemuda itu kemudian turun dari tangga dengan menatap tajam ke arah tiga orang yang sedang berada di ruang tamu tersebut.
Dahinya mengernyit saat memperhatikan tamunya dengan seksama. Ia lalu melanjutkan langkahnya hingga akhirnya pemuda tampan itu tiba di hadapan mereka bertiga.
Melihat kedatangan pemuda itu, seketika membuat Ryan dan Viana beranjak dan segera berdiri sambil menatap kepada si pemuda dengan pandangan seolah tak percaya.
"Rey …. Reyhand," ucap Ryan dengan suara terbata-bata.
Pemuda itu ternyata adalah Reyhand, sosok yang sedang dicari keberadaanya oleh Ryan dan Viana selama beberapa hari ini.