"Daniel, kamu mau kemana?"
Daniel pun sontak membalikkan tubuhnya, dan melihat sang kekasih yang sudah terjaga dari tidurnya, dan tampak sedang memegangi pergelangan tangannya.
"Eh, Zevana. Kamu udah bangun, Sayang?" tanya Daniel yang nampak gugup melihat kekasihnya itu yang ternyata sudah bangun dari tidurnya.
"Iya. Kamu mau kemana?" Zevana sedikit menarik tangan Daniel supaya lebih mendekat kepadanya.
"Aku …. Aku mau keluar sebentar," kilah Daniel dengan gugup, saat ia merasakan bahwa tubuhnya tertarik ke arah sang kekasih, hingga mengikis jarak di antara mereka berdua.
"Daniel, bukannya kamu tadi habis dari luar? Kenapa kamu nggak nemenin aku di sini? Kamu tahu kan kalau aku kesepian tanpa kamu?" tanya Zevana yang segera menghambur memeluk tubuh kekar milik kekasihnya itu.