Di tempat lain, tepatnya di mansion para mafia yang menjadi tempat kepemimpinan Leon, Daniel bersama dengan para anak buahnya terus berusaha untuk menginterogasi pria anak buah Leon yang sudah tak berkutik di bawah kuasa Daniel. Sembari menekan ujung pistol tepat di tenggorokan pria itu, Daniel kembali menanyakan tentang keberadaan Leon untuk kesekian kalinya.
"Hey, Brengsek! Sekarang pilihan ada di tanganmu. Kau lebih memilih untuk mengatakan dimana keberadaan Leon, tanpa harus mengalami rasa sakit sedikit pun. Atau kau lebih memilih untuk kehilangan salah satu dari anggota tubuhmu? Oh, atau mungkin saja kalau kau lebih memilih untuk mengakhiri hidupmu di sini? Haa, iya. Mungkin memang itu yang kau inginkan." Daniel tersenyum menyeringai, tetapi suaranya tetap terdengar menakutkan karena kata-kata yang dilontarkannya itu mengandung ancaman yang cukup mengerikan.