Betapa terlukanya hati gadis malang tersebut, saat mendengar pernyataan yang baru saja disampaikan oleh pria yang mengaku sebagai calon suaminya itu.
"Aku …. Aku sudah tidak punya orang tua?" tanya Viona mengulangi perkataan Varrel.
"Iya, Sayang. Kamu yang sabar ya, karena masih ada aku di sini yang akan selalu setia menjaga dan menemani kamu," ucap Varrel seraya mengusap lembut rambut calon istrinya itu.
Tak merespon apa yang diucapkan oleh Varrel, tetapi justru Viana hanya terdiam sembari menatap ponsel Varrel yang berada di dalam genggamannya. Luapan perasaan berduka pun mulai menyelimuti dirinya, hingga berdampak pada kedua matanya indahnya yang kini tampak mulai mengembun.
"Jadi, aku yatim piatu?" tanya Viona dengan suara lirih yang nyaris tak terdengar.
"Hm, iya," angguk Varrel dengan tatapan iba.