Chereads / Enemy to be Love / Chapter 38 - Malam Nahas

Chapter 38 - Malam Nahas

Duarr, duarr.

Suara guruh terdengar begitu menggelegar, membuat siapapun yang mendengar pasti terlonjak karena terkejutnya. Bersamaan dengan terangnya kilat dan hujan yang mengguyur jalanan dengan derasnya. Angin bertiup kencang menggoyahkan pohon-pohon besar di sepanjang perjalanan.

Sebuah mobil tengah melintas dengan kecepatan tinggi, menerjang badai dan membelah gelapnya malam di jalanan lengang yang berada di tepi hutan. Mobil tersebut tampaknya sedang kehilangan kendali. Hal itu terlihat dari laju mobil yang bergerak oleng kesana kemari.

"Tolong!"

Suara seorang gadis menjerit dari dalam mobil. Ia mencoba untuk mengendalikan kemudi mobilnya dan menginjak rem berkali-kali, tetapi hal itu sama sekali tak berpengaruh terhadap kecepatan mobilnya yang sudah melaju kencang.

Rem mobilnya blong, dan ia sudah kehilangan kendali. Pikirannya kalut, serta dilanda kepanikan yang luar biasa. Gadis itu berkali-kali menekan klakson, berharap ada seseorang yang bisa menolongnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS