"Jadi mereka berdua belum pulang Ma?" tanya Meisya dengan sedih.
"Belum sayang. Padahal sudah seminggu mereka menghilang. Polisi juga sudah menyelidiki kasus ini, tapi sampai sekarang belum ada hasilnya." jawab Mama Ningrum.
Meisya menunduk sedih. Terakhir dia bertemu dengan teman-temannya itu saat mereka berada di pemakaman Indah. Waktu itu Clara dan Vania pergi ke mobil terlebih dahulu. Mereka menunggu Meisya didalam mobil. Sementara Meisya hanya sibuk mencari sosok berjubah merah itu. Andai saja waktu itu dia mengikuti ajakan teman-temannya untuk pulang, mungkin saat ini mereka berdua sudah ada dirumah bersama dengan keluarganya.
Meisya meneteskan air matanya karena merasa bersalah kepada kedua temannya itu.
"Maafkan aku Clara, Vania." lirih Meisya.
"Kenapa kamu yang minta maaf sayang? Ada apa sebenarnya?" tanya Mama Ningrum penasaran.