Meisya menangis di dalam angkot. Dia merasa sangat membenci Rangga.
"Apa salahku Rangga? Kenapa kamu tega melakukan ini sama aku dan teman-temanku?" batin Meisya.
Meisya merasakan bahwa sekujur tubuhnya terasa sakit. Dia juga merasa sangat lelah. Wajar saja karena Meisya baru siuman tadi pagi setelah beberapa hari kritis.
Meisya kemudian berdiri untuk bertanya kepada salah satu penumpang angkot. Dia berjalan menghampiri salah seorang ibu penumpang angkot.
"Maaf Bu. Saya mau bertanya. Sekarang jam berapa ya?" tanya Meisya kepada ibu penumpang itu.
"Emm sekarang jam 4 sore Dek." jawab ibu itu.
Ya ampun. Sekarang sudah jam 4 sore. Hari ini Meisya benar-benar kurang beristirahat.
"Baiklah. Terima kasih Bu." ucap Meisya kepada ibu penumpang angkot.
Setelah itu Meisya segera kembali ke tempat duduknya. Dia menyandarkan kepala ke dinding angkot. Tak berapa lama kemudian Meisya pun tertidur.
"Mbak.. bangun Mbak!" terdengar sebuah suara yang mengagetkan Meisya.
