"Apa Pak? Jadi maksud Bapak dia itu pria berpakaian serba hitam?" tanya Meisya dengan terkejut.
"Iya Mbak Meisya. Benar. Pria itu yang meminta saya untuk memperbaiki mobil ini Mbak." kata bapak montir itu sambil menunjuk ke mobilnya Meisya.
"Apa kira-kira Bapak tahu siapa orang itu?" tanya Meisya.
"Saya sama sekali tidak mengenalnya Mbak. Saya malah baru pertama kali ini melihatnya dan juga melihat Mbak Meisya. Kalau menurut saya, pria itu pasti sangat mengenal Mbak Meisya. Mungkin saya dia itu salah satu dari keluarga Mbak Meisya." kata bapak montir itu.
Deggg..
Meisya merasa sangat kaget. Dia benar-benar cemas. Bagaimana kalau pria berpakaian serba hitam itu mengenalnya dan mempunyai niat jahat padanya ? Meisya sudah membayangkan hal yang tidak-tidak.
"Mbak. Saya permisi dulu ya. Saya masih ada pekerjaan lain. Mari Mbak." Bapak montir itu berpamitan kepada Meisya dan dia segera melaju mengendarai motornya.