Kabar mengenai kehamilan zevana membuat perempuan itu terkejut dan tidak percaya, jika dirinya sekarang sedang mengandung hasil buah dan cintanya dengan Daniel. Bahkan jevana sempat terdiam ketika dokter mengatakan tentang kabar bahagia tersebut. Disaksikan oleh Marvin yang memang mengantarnya ke rumah sakit maka respon zevana justru tidak bahagia seperti perempuan-perempuan pada umumnya.
"Ini pasti mimpi, tidak mungkin aku hamil. Hidupku sudah hancur karena lelaki itu pergi begitu saja mengabaikan serta meninggalkanku, Sekarang aku tidak bisa menerima kehadiran anak ini karena pasti dia akan selalu menjadi sasaran kemarahan diatas penderitaan dalam hidupku." Bisik zevana pada dirinya sendiri tapi bisa didengar oleh Marvin yang berdiri tepat di sampingnya.