Suasana di rumah sakit tiba-tiba berubah menjadi memanas, wajah-wajah semua orang menunjukkan ketegangan setelah zevana sadar dan menanyakan mengenai keberadaan Daniel. Perempuan itu begitu murka dan juga marah setelah mengetahui bahwa ternyata Daniel sama sekali tidak diketahui keberadaannya saat ini, kejadian di pelaminan sama sekali tidak pernah diduga oleh Zevana dan juga semua orang. Awalnya zevana sudah sangat bahagia karena lelaki yang dicintainya sudah duduk manis di pelaminan, tapi ternyata lelaki tersebut bukanlah Daniel melainkan David orang yang sama sekali tidak zevana inginkan untuk menjadi suaminya.
"Aku bersumpah tidak akan memaafkan Daniel sampai kapanpun. " lirik zevana dengan penuh kemarahan yang mencokol di hatinya saat ini.