Daniel masih mematung di tempatnya saat ini. Tatapannya terus mengarah ke pintu apartemennya, dimana Laura menghilang beberapa saat yang lalu.
"Arrrgghh. Kenapa mama jadi bersikap seperti ini? Apa yang sebenarnya sedang mama coba sembunyikan dariku?" Daniel mengacak-acak rambutnya sendiri, dan meluapkan rasa kesalnya.
Ia segera berjalan gontai menuju ke kamarnya. Ingatannya selalu saja melayang akan perkataan Laura, dimana mamanya itu mengetahui apa yang sudah terjadi kepada Zevana di mansion Leon.
"Darimana mama mengetahui semua itu? Mama nggak mungkin ada di sana waktu itu kan? Atau mungkin ada seseorang yang sengaja memberitahukan hal ini sama mama. Tapi siapa? Dan apa tujuannya?" Daniel bertanya seorang diri.
Sesaat kemudian, ia menghentikan langkahnya sejenak. Sebuah opini tiba-tiba muncul di otaknya begitu saja.