154
Wiu, wiu, wiu.
Suara sirine ambulance terdengar begitu keras dan nyaring, memekakkan telinga dari setiap orang yang mendengarnya. Ambulance itu melaju dengan cukup kencang, karena tak ingin jika sampai terjadi sesuatu pada seseorang yang sedang berjuang hidup di dalam sana.
Beberapa menit kemudian, ambulance pun tiba dan berhenti di halaman salah satu rumah sakit swasta yang ada di kota Jakarta. Salah seorang perawat langsung membuka pintu bagian belakang ambulance, dan mengeluarkan seorang pria yang sedang terbaring lemah di atas sebuah brankar. Pria malang itu mengalami luka di sekujur tubuhnya. Tubuhnya bersimbah darah, dan ia tampak tak sadarkan diri.
Pria itu kemudian dipindahkan ke brankar yang ukurannya jauh lebih sesuai. Beberapa perawat kemudian langsung membawanya ke ruang UGD, untuk memberikan tindakan darurat bagi sang pria malang.