Di tengah keputusasaan Zevana dia tetap berharap kalau ada orang yang bisa menolongnya dalam situasi seperti ini, tenaganya sudah hampir habis bahkan suaranya pun menjadi serak karena berteriak sekencang kencangnya akan tetapi seolah tidak ada orang yang mendengar permintaan tolong darinya. Dalam situasi terdesak yang ada dalam bayangan Zevana adalah Yulia, perempuan yang ternyata adalah ibu kandungnya sendiri, dalam hati zevana hanya bisa merintih memohon pertolongan agar Tuhan mengirimkan seseorang saat ini juga untuk bisa menyelamatkannya dari serangan Reyhand yang hampir saja melucuti semua pakaiannya.
"Ya Tuhan, tolong selamatkan aku. Datangkan bala bantuanmu untuk menyelamatkanku dari lelaki kurang ajar ini."bisik Zevana dalam hatinya sekarang dia benar-benar pasrah sebab tenaganya benar-benar sudah habis dan dia.