Sore itu Andine pulang ke rumah, di dalam perjalanan menggunakan taksi online, ia menyempatkan diri membuka ponsel yang selama seharian penuh tadi dibiarkannya mati. Sengaja ia lakukan agar ia bisa fokus bekerja, sekaligus memang ingin menghindari sosok suaminya dulu. Ia tak ingin diganggu oleh pria itu, walaupun Andine tidak tahu pasti apakah Andra akan menghubunginya atau tidak.
Wanita itu menghela napas pendek, dugaannya benar. Begitu ponsel ia nyalakan, bermacam-macam denting notifikasi berbondong-bondong mengisi layar benda berlayar pipih itu. Mata itu tertuju pada sebuah pesan chat yang tak lain dan tak bukan ternyata dari suaminya sendiri.
Andine membuka aplikasi chat WhatsApp, dan meng-klik room chat dari kontak bernama 'Andra Suamiku' wanita itu pun bergegas membaca apa saja isi di dalamnya.
[Andine.]
[Kamu sudah berangkat bekerja?]
[Maaf karena aku bangun kesiangan, seharusnya aku bisa menemanimu untuk sarapan bersama.]
