"Assalamu'alaikum." Aku mengetuk pintu sambil mengucapkan salam. Di sebelahku, ada Mas Andra yang sudah datang menyusul.
Tak berselang lama, terdengar jawaban dari dalam rumah itu.
"Wa'alaikumussalam." Itu mirip suara mama.
Aku memilih mundur beberapa langkah saat mendengar suara kunci di putar dari dalam, tak berselang lama terbukalah pintu itu.
Sosok wanita dengan setelan gamis longgar berwarna marun tampak berdiri di hadapanku. Ia tersenyum dengan kedua mata berbinar cerah saat mengetahui siapa yang datang bertandang ke sini.
"Andine …." ucapnya sambil melangkah mendekatiku. Aku langsung meraih punggung tangan kanan wanita itu kemudian mengecupnya singkat, tak lupa meraih mama ke dalam pelukan, melampiaskan rasa rindu.
Mama tersenyum senang melihat kedatangan aku dan Mas Andra, wanita berusia empat puluhan tahun itu kemudian mengalihkan pandangan ke arah lelaki yang berdiri di sebelahku.