Saat itulah, Gen menjadi semakin bersemangat. Senyuman ramahnya kini sudah berubah seperti senyum seorang penjagal hewan yang siap menyembelih hewan ternaknya.
"Wow! Pergerakanmu sangat hebat, tuan muda. Meski aku merasakan adanya sedikit keragu - raguan darimu, namun aku yakinitu bukanlah sebuah kemampuan yang bisa didapat dengan latihan keras. Mungkin sebelumnya, kau ragu - ragu karena kau tidak tega membunuh seseorang ya?" tanya Gen kepada Haes-Sal.
Namun, Haes-Sal diam saja dan tidak mengindahkan perkataan dari Gen. ia benar - benar berniat untuk menyerang Gen dan memaksanya untuk mengatakan dimana lokasi pembuatan obat - obatan tersebut.
Karena itu, Haes-Sal pun langsung maju menerjang ke arah Gen sambil melayangkan beberapa tebasan. Namun berkat kemampuan dari Gen, pria itu dapat menghindari semua serangan Haes-Sal.
"Semua seranganmu sangat cepat dan tepat sasaran. Kau benar - benar mengagumkan, Tuan Muda! Tapi ..."