"Oke. Aku paham sekarang. Terima kasih atas informasimu, Any. Itu sedikit membantuku untuk memikirkan langkah selanjutnya. Sekarang, aku akan mengirim kalian untuk menghancurkan Kultus tersebut."
Mendengar hal tersebut, Any menjadi kaget, sekaligus tersenyum senang.
"Aku tau, kau pasti memiliki semacam dendam terhadap Kultus asalmu bukan,Any?" tanya Leedengan dingin.
"Benar, Tuan. aku memiliki urusan yang belum terselesaikan dengan mereka."
"Bagus. Karena kau adalah orang yang sudah memiliki pengalaman lebih dibanding rekan - rekanmu yang lain, kali ini kau yang akan menjadi pemimpin dari tugas ini."
Any menjadi semakin senang mendengar hal tersebut. Ia merasa seakan - akan, Leedan orang - orang di organisasi dapat menjadi jembatan baginya untuk menyalurkan kebencian dan dendam yang telah ia simpan sejak lama."
"Kami mengerti, Tuan."
