"Ya... pada tahapmu sekarang, mungkin kau sudah bisa mengalahkan beberapa orang Makhluk suci muda yang ada di Kultus ini maupun Kultus - Kultus lain yang ada di luar sana. Namun untuk menghadapi para Makhluk suci kuat seperti Kim Sung Woo, Bang, serta anggota Kultus Demon Worshiper lainnya, kau masih sangat jauh tertinggal."
"Untuk itu, aku akan menunjukan salah satu jurus yang perlu kau kuasai sehingga kau tidak akan terkalahkan. Anggap saja ini merupakan salah satu kompensasi yang aku berikan di luar perjanjian kita sebelumnya," ucap Jian-Lei sambil tersenyum
Mendengar hal itu, Mandeok dan juga Jae-Kyung menjadi sagat kaget.
"Apa? Diajarkan sebuah jurus pamungkas langsung dari Ketua Jian-Lei?" tanya keduanya secara bersamaan.
Haes-Sal pun menjadi sangat kaget sekaligus senang.
"Benarkah? Jurus seperti apa yang akan kau ajarkan?"
"Tenang, anak muda. Tenang." Kata Jian-Lei menghentikan rasa antusias milik Haes-Sal yang sudah berlebihan.