Di perjalanan Viktor tiba-tiba melihat Ramon yang sedang mengendarai mobilnya, membuat Ramon merasa tidak nyaman dengannya. Seperti seorang yang telah melakukan kesalahan.
"Ada apa komandan melihat saya seperti itu? Apa saya melakukan kesalahan?" tanya Ramon sambil mengendarai mobilnya sambil sesekali melihat Viktor yang sedang menyandarkan tangannya ke kaca mobil sambil mengusap-usap dagunya.
"Tidak akun hanya senang melihat ekspresi wajahmu yang senang ketika sedang melaksanakan tugas. Seperti saat aku dulu baru masuk anggota kepolisian," jawab Viktor sambil tersenyum tipis membuat Haris merasa tersindir dengan perkataannya.
"AH... Komandan mah itu namanya menyindir saya, tanpa komandan tahu saya juga senang kok menerima tugas ini," sahut Haris dengan wajahnya yang malu dan merasa tidak enak.
"Aku tidak menyindir kau, mungkin kau saja yang merasa seperti itu! Apa memang kau tidak suka menjalani pekerjaan ini," jawab Viktor sambil mengangkat kakinya satu ke atas kursinya.