Chereads / BROTHERHOOD : Pengorbanan seorang Kakak / Chapter 152 - Terasa sedih

Chapter 152 - Terasa sedih

Di apartemen barunya Mathew langsung melihat ke balkon, dia berada di penthaouse yang begitu megah membuatnya merasa di puncak. James yang berada di belakangnya, melihat ekspresi senang Mathew dengan apartemen barunya.

"Bagaimana Bos. Apa ini sesuai dengan keinginan Anda?" tanya James melihat punggung Mathew yang sedang melihat pemandangan dari atas apartemen.

"Lumayan lebih nyaman dibandingkan di rumah kemarin, setidaknya ini bisa menenangkan pikiran dengan melihat pemandangan yang indah," jawab Mathew sambil tersenyum melihat pemandangan senja yang indah.

"Syukurlah kalau Anda menyukai tempatnya, saya takut kalau Anda tidak menyukai tempat ini," ucap James dengan tersenyum lega melihat Mathew yang menyukai tempat tinggalnya. "Kalau begitu saya permisi dulu ya Bos, nanti jika ada perlu. Anda bisa memanggil saya," pamit James kepada Mathew yang sedang menikmati pemandangan dari atas apartemennya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS