Di kehidupan pertamanya, dia sudah banyak melihat lika-liku dunia yang keras. Melihat kedua orang tuanya bercerai sewaktu kecil, ibunya tidak mengurusnya dengan baik, ayah kandungnya hanya mengirim uang jajan beserta uang sekolah. Pernah dikhianatin oleh sahabatnya sendiri. Diselingkuhin oleh pacarnya, bahkan hampir dilecehkan oleh orang yang tidak dikenal.
Hingga saat dewasa, ketika dia lulus kuliah, dia mendapatkan pekerjaan yang sangat bagus, kehidupan yang enak dan dia bisa membeli barang branded semau dia. Tetapi, saat dia berusia 28 tahun, dia meninggal kecelakaan massal bersama beberapa kendaraan yang lain di malam tol yang cukup ramai.
Dia menghembuskan nafas terakhirnya ketika dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Tetapi, hidupnya tidak selesai begitu mudah.
Ketika membuka kedua matanya, dia sudah menjadi Julia De Varcass, seorang tokoh pendukung yang memiliki hubungan dekat dengan tokoh utama, Leina Ramvaso. Seorang ksatria wanita yang memiliki daya ketarikan dan pesona yang memukau dari 4 pria kandidat tokoh utama.
"Kamu tidak mencari pasanganmu, Julia?" Julia menoleh ke arah sahabatnya. Kenapa dia bertanya seperti itu? Julia sudah memiliki firasat yang tidak enak ketika Leina bertanya seperti itu.
"Aku tidak tertarik." ucap Julia dingin dan sibuk memainkan ganggang payungnya untuk berteduh dari panas dan teriknya matahari. "Oh ya... Sebentar lagi ulang tahunmu, bukan? Apa hadiah di ulang tahunmu?" ucap Julia mengganti topik.
Leina tersenyum penuh arti dan dia menjawab. "Hadiahku... Aku ingin kamu segera menikah setelah aku menikah, Julia."