Tak berselang lama, seorang prajurit datang membawa hidangan makan malam yang diinginkan oleh Peter, suara ketukan pintu kembali membuyarkan lamunan pria itu. Segera Peter beranjak dari tempatnya dan membuka pintu tersebut, lalu pria itu meraih nampan yang dibawakan oleh prajurit tadi.
Kembali menutup pintu, Peter pun membawa nampan berisi makanan dan minuman itu masuk, kemudian meletakkannya di atas meja. Pria itu kembali mendudukkan diri dan mengarahkan pandangan ke arah Sophia yang sejak tadi masih tertidur lelap.
Seharusnya Sophia sudah terbangun sekarang. Namun sepertinya hitungan yang Peter perkirakan sedikit meleset. Benak Peter sedikit diliputi rasa khawatir mengingat Sophia tak kunjung membuka matanya.
Cukup lama menunggu, Peter semakin dilanda gelisah. Makan malam yang disiapkan sudah hampir dingin. Namun tak ada tanda pergerakan dari tubuh Sophia. Tangan pria itu terulur memastikan jika gadis yang tertidur di sampingnya masih hidup.