Sophia menatap wajah Alexis dengan lekat. Dia masih belum mengenal perempuan paruh baya yang ada di hadapannya namun rasanya mereka sudah begitu dekat. Sophia merasa heran karena Alexis sudi membantunya dari serangan vampir dan sekarang hendak menawarkan diri mengajari sebuah teknik untuk membaca pikiran. Bukankah hana werewolf kuat saja yang bisa melakukannya.
"Aku bukan werewolf yang kuat tetapi aku sudah bisa mendengarkan pikiran orang sejak dulu meskipun tidak selalu muncul. Lantas teknik seperti apakah yang akan diajarkan oleh perempuan tua ini sebenarnya?" batin Sophia yang meragu. Dia bukannya tidak percaya namun ada baiknya perlu waspada terhadap segala sesuatu yang baru dikenal.
Alexis menangkap keraguan di wajah Sophia. Dia hanya tersenyum dan seolah mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh gadis muda di depannya. Sungguh sesuatu yang wajar jika Sophia merasakan keraguan karena mereka memang baru bertemu.