Peter menatap wajah Niel dengan lekat. Dia tidak menyangka kalau pemuda itu kembali mengingatkannya pada sebuah ramalan bodoh yang telah membuatnya membunuh nyawa kekasihnya sendiri. Peter yang begitu mempercayai sebuah ramalan telah menghabisi Kelly tanpa mengenal ampun hanya karena tidak mau dibunuh olehnya.
Tentu saja Peter masih mengingat ketika ada seorang perempuan penyihir yang secara tidak sengaja tertangkap dan menjadi korban mereka. Perempuan itu mengatakan dengan lantang bahwa kelak Peter akan tewas di tangan perempuan yang sangat dicintainya. Dia akan kalah oleh cinta. Kekuatan yang selama ini diagungkan olehnya tidak berarti di hadapan cinta karena hati yang berbicara.