Seusai duel melawan Liliana, sekarang Aice terpaksa harus berhadapan dengan Eagle. Seorang vampir yang merupakan tangan kanan dari Peter. Dia yang menjadi orang kepercayaan Peter selain Niel. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana kehebatan Eagle dalam bertarung. Tentunya dia bukan musuh yang mudah untuk ditaklukkan.
Aice yang sedang kesal karena Liliana harus menahan diri ketika berhadapan dengan lelaki di depannya karena Eagle tidak mudah dibujuk.
"Tidak. Aku sedang bercanda. Tetapi akan jadi serius jika kamu memang mau menerima penawaran itu," ujar Eagle masih menghadang jalan yang akan Aice lewati. Bahkan saat gadis itu berusaha membalikkan badan ke mana pun Eagle selalu saja berhasil menghadang jalannya.
Aice menghela napas panjang karena kemanapun pergi, lelaki itu selalu ada di hadapannya. Eagle seolah bisa membaca pergerakan yang dilakukan oleh Aice. Hal itu tentunya semakin menambah geram Aice.
