Aro terpaksa membuka pintu di depannya dengan tendangan kasar karena kedua tangannya dia gunakan untuk membawa tubuh Liliana pulang. Aro tak memiliki pilihan lain untuk itu. Dia mengkhawatirkan Sophia dan takut jika gadis itu akan dilanda kecemasan, namun keadaan Liliana yang begitu parah membuatnya tak ingin membuang banyak waktu agar selanjutnya dapat menyelamatkan wanita itu.
"Aro, tubuh siapa yang kamu bawa itu?" tanya Yas yang langsung beranjak berdiri dan berjalan ke arah ruang tamu saat mendengar kegaduhan yang Aro lakukan. Namun, bukannya menjawab, Aro justru hanya terdiam seraya berusaha keras membawa Liliana ke dalam kamarnya.
"Aro? Siapa wanita yang kamu bawa?" tanya Sophia yang kebetulan baru saja keluar dari kamar dan dia dapati Aro telah membuka bilik milik Liliana kemudian membaringkan tubuh itu di sana.
"Aro ...." Yas dan Sophia pun dengan cepat menyusul. Hingga saat mengetahui tubuh siapa yang tengah Aro bawa dari liar keduanya pun sontak membulatkan mata mereka.
