Aro menatap lekat wajah Robert yang berdiri di hadapannya. Akhirnya perjalanan panjangnya untuk menemukan lelaki itu telah terwujud. Ya, Robert telah berada di hadapannya. Betapa senangnya hati ketika keinginan terbesar dalam hidup bisa menjadi sebuah kenyataan.
"Aku senang bisa melihatmu disini," ucap Aro dengan tulus. Dia menatap ke arah Yas yang juga nampak kebingungan dengan pertemuan mereka semua. Yas yang sudah lama menjadi teman Aro tidal mengetahui hutang budi yang dimilikinya pada Robert.
"Jadi kamu yang selama ini menjaga Sophia? Aku tidak menyangka jika orang yang dahulu kuselamatkan kini berganti menolongku," ucap Robert membuat Aro sejenak dilanda bingung. Aro masih belum mengerti kaitan antara Sophia dengan Robert. Menurutnya mereka tidak memiliki hubungan apapun sehingga rasanya aneh kalau sampai Robert begitu mencemaskan keadaan Sophia layaknya putri kandungnya sendiri.
