Niel merasa beruntung karena dirinya masih bisa melarikan diri dari desa. Dia tidak menyangka seorang gadis ternyata sanggup melukai dirinya. Dengan sisa tenaga yang bersisa, Niel berjalan menuju ke markas mereka di The Werewolf Academy. Dia tidak mungkin bisa menyembuhkan diri di luar sekolah karena banyak werewolf yang bertebaran. Mereka yang sudah kehilangan keluarga pasti marah dan memutuskan untuk membalas dendam pada kaum vampir.
"Dadaku sesak sekali," keluh Niel dengan napas yang terdengar berat. Sophia memang telah melukai dadanya dengan begitu dalam. Niel sampai memuntahkan darah karena serangan tersebut. Dia belum pernah mendapatkan serangan balasan yang begitu menyakitkan sebelumnya. Mungkin ini bisa dijadikan pelajaran baginya untuk lebih berhati-hati dalam bertarung. Tidak selamanya dia bisa mengalahkan semua musuhnya.