Aro yang baru tiba di desa dikejutkan dengan kondisi desa yang berbeda. Beberapa bangunan nampak sudah hancur dan terbakar menjadi abu. Bahkan ada banyak tubuh yang bergelimpangan di sepanjang jalan. Dianatara werewolf dan vampir semuanya bercampur. Tentu saja Aro semakin bertambah heran karena dia belum terlalu lama meninggalkan desa namun perubahannya begitu besar.
Aro langsung teringat pada Yas dan Sophia yang ada di desa. Dia cemas dan hendak menemukan kedua orang yang dekat dengannya saat ini.Sejauh mata memandang, tidak nampak tanda kehadiran mereka berdua. Aro makin cemas dan khawatir. Dia tidak mau mereka terluka karena penyerangan kaum vampir di desa.
Tiba-tiba Aro mengendus aroma darah Yas dan dia semakin panik. Dengan cepat Aro semakin menajam kan indra penciumannya mengikuti arah aroma itu berasal, kemudian dengan langkah cepat Aro segera mengikutinya. Aro sudah tidak bisa berpikir dengan jernih karena cemas pada kondisi Yas.