Aro terus menyerang Sophia dengan mengerahkan segenap tenaga, bahkan pria itu terlihat enggan menyimpan setitik energi pun dan lebih memilih menumpahkan semua yang dia punya kepada gadis di depannya itu. Namun lagi-lagi yang Sophia lakukan hanyalah bergerak menghindari serangan. Sophia benar-benar panik karena Aro menyerangnya terus menerus bahkan tanpa henti sama sekali, ditambah dengan tindakan pria itu yang tanpa sebab.
Sophia masih berusaha menyatukan kepingan memori yang beberapa saat lalu dilewati bersama Aro dan Yas. Nampaknya mereka masih baik saja namun knapa sekarang Aro justru menyerangnya. Sophia kebingungan dan tidak tahu harus melakukan apa.
"Aku tidak mungkin membalas serangan Aro," batin Sophia sembari mencoba menghindari setiap serangan yang dilakukan oleh Aro terhadapnya. Serangan yang nyaris selalu tepat sasaran dan tidak pernah meleset. Oleh kareka itulah Sophia sedikit kesulitan dalam menghindarinya.