Yas dan Aro menatap Sophia dengan cemas. Mereka menatap cemas ke arah Sophia yang memegang kepalanya yang terasa pusing. Entah apa yang sedang dialami oleh Sophia saat ini.
"Aku harus membantu mereka. Tidak mungkin aku membiarkan mereka bergabung dengan yang lainnya sementara aku masih bisa santai di rumah ini? Aku tidak setega itu membiarkan keluargaku berjuang tanpa kehadiranku? Tolong! Biarkan aku pergi dari sini!" pinta Sophia dengan merajuk. Gadis itu nampak memelas dan membuat Aro tidak tega melihatnya.
Aro hanya menghela napas panjang karena dia tidak mengetahui situasi yang seebnarnya terjadi di luar sana.
"Kenapa kalian diam? Aku harus pergi!" ulang Sophia dengan nada yang sudah tidak sabar.
"Kami tahu kecemasanmu namun keluar sekarang bukanlah ide yang bagus," sanggah Aro. Dia sedang berusaha menahan Sophia supaya tidak nekat dan berjuang sendirian menemukan keberadaan ibu dan kakeknya ke dalam hutan. Semuanya begitu beresiko tinggi.