Sophia merasa terhibur dengan keberadaan Yas dan Aro di bukit. Mereka menjadi teman baru yang menghibur dan mampu melatih Sophia supaya menjadi werewolf yang lebih kuat daripada sebelumnya. Yas dan Aro memang seorang werewolf yang sudah mahir dan cukup terampil dalam melakukan bela diri. Setidaknya mereka bisa membantu Sophia dalam menemukan kemampuan terpendamnya.
Aro dan Sophia melangkah kembali menuju tenda berniat mengutarakan niat untuk kembali ke desa mengantar Sophia. Namun, belum sempat keduanya berbicara, Yas yang telah melihat kedatangan Sophia dan Aro segera melambaikan tangannya untuk mengajak kedua orang itu sarapan. Kehidupan di puncak bukit memang membuat Sophia merasa nyaman karena mengingatkan pada suasana di desanya.