Robert segera menutup dokumen di tangannya dan kembali merapikan berkas-berkas yang ada di dalam laci. Lalu, setelah dirasa semuanya telah rapi dan ada pada posisinya semula, pria itu kembali bangkit dari tempatnya bersimpuh.
Sejenak Robert kembali mengedarkan pandangan pada tiap-tiap lukisan yang ada. Kemudian bayangan akan namanya dan nama Liliana yang bersanding di surat kelahiran Sophia pun kembali teringat jelas membuat jantung Robert lagi-lagi berdetak kencang.
"Robert Alexandro, tidak mungkin kan di dunia ini ada manusia dengan wajah dan nama yang sama pula?" kali ini pria itu menekan keyakinannya tentang suami baru Liliana. Meskipun Robert juga masih merasa dibuat bingung dengan kabar pernikahan itu. Lalu, seketika mata birunya terbelalak sempurna saat memikirkan kemungkinan yang terjadi.