"Ayo kita cari tahu apa yang sebenarnya terjadi," ajak Andrew pada Erick. Mereka pun kembali melangkahkan kakinya menyisuri desa, dan betapa terkejutnya kedua pria itu saat mendapati beberapa tembok bangunan tampak roboh dan beberapa lainnya tampak rata dengan tanah meninggalkan abu dan juga jejak kehitaman di sana.
"Apakah baru saja terjadi kebakaran?" kedua pria itu mengernyitkan keningnya. Mereka tidak mengendus aroma asap di sekitar tempat tersebut. Bahkan bekas kebakaran yang tersisa di dinding juga tidak ada. Benar-benar misteri yang membingungkan.
"Tetapi di mana seluruh warga?" Erick turut bersuara. Dia masih ingat beberapa bulan sebelumnya, seluruh desa nampak ceria. Mereka hidup dalam ketenangan. Pasalnya desa di dekat sekolah memang terlepas dari pengaruh dan dampak adanya Vampir. Hanpir tidak ada jejak makhluk penghisap darah disana.