Sophia masih berusaha mengumpulkan segenap kesadarannya setelah mengalami mimpi yang menakutkan. Dia merasa jantungnya berdetak kencang dan nafasnya memburu.
"Ah, tidak. Aku tidak apa-apa. Ini hanya mimpi buruk," jelas Sophia dengan dada yang masih bergerak naik dan turun dengan begitu cepat. Meski dirinya sudah kembali ke alam nyata namun sebagian pikiran gadis itu masih terperangkap dalam mimpi buruknya. Dia tidak menyangka akan mengalami mimpi yang merubah segala tentang dirinya. Asal usulnya dan kerabatnya saling berkaitan dengan mimpi yang baru dialaminya.
Sophia menggelengkan kepalanya pelan mencoba meyakinkan diri.
"Semuanya akan tetap baik-baik saja Sophia," ucap Sophia sembari memegangi dadanya. Lalu wajahnya mulai terangkat dengan pandangan menelisik ke arah Bianca dan Rosie yang terlihat begitu panik. Dia mencoba tersenyum pada dua gadis yang sedang memandanginya dengan cemas. Sophia tidak mungkin membuat kedua sahabatnya khawatir padanya.