Pagi sekali Amira sudah bangun. Karena asisten rumah tangga masih libur, jadi ia harus melalukan segala aktivitas sebelum berangkat kerja. Hari ini Ardian pun juga masuk kerja. Jadi, pria itu juga bangun lebih awal.
Satu jam Amira selesai mengerjakan semuanya. Mulai dari memasak hingga beres-beres rumah.
Pukul enam lewat tiga puluh belum ada tanda-tanda Ibu dan Dara bangun.
"Mas ibu belum bangun, ya?" tanya Amira yang sudah siap dengan baju kerjanya. Kini ia sedang menata piring di meja makan.
"Kayaknya belum, sayang. Aku belum lihat ibu atau Dara keluar kamarnya," jawab Ardian menghampiri ruang makan.
"Bangunin dulu mas, ajak mereka sarapan," ucap Amira.
Saat Ardian akan beranjak, pintu kamar Ibu dan Dara sudah terbuka lebih dulu. Sehingga Ardian duduk kembali.
"Sarapan, bu .. Dar ..," ujar Amira pada mertua dan adiknya.
Rasa kantuk masih sangat terlihat jelas di wajah ibu dan Dara.